Perbedaan Susu UHT dan Pasteurisasi serta Manfaatnya untuk Anak

Susu sudah jadi bagian penting dari gaya hidup sehat, apalagi buat anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tapi kamu tahu nggak, ternyata ada dua jenis susu yang paling sering dikonsumsi sehari-hari: susu UHT dan susu pasteurisasi. Walaupun sama-sama berasal dari susu sapi segar, cara pengolahannya berbeda dan ini bisa memengaruhi rasa, ketahanan, dan kandungan nutrisinya. Yuk, cari tahu perbedaan susu uht dan pasteurisasi!

Apa Itu Susu UHT?

UHT adalah singkatan dari Ultra High Temperature. Sesuai namanya, susu ini diproses dengan pemanasan suhu sangat tinggi, sekitar 135–154 derajat Celsius, selama beberapa detik saja. Proses ini membunuh semua bakteri jahat yang mungkin ada di dalam susu, sehingga susu jadi lebih awet dan nggak cepat basi.

Susu UHT biasanya bisa disimpan tanpa perlu masuk kulkas selama kemasannya belum dibuka. Praktis banget buat kamu yang aktif dan sering bepergian. Setelah dibuka, wajib disimpan di kulkas dan segera dihabiskan, ya!

Apa Itu Susu Pasteurisasi?

Nah, kalau susu pasteurisasi itu dipanaskan dengan suhu yang lebih rendah, sekitar 72–85 derajat Celsius, tapi dalam waktu yang sedikit lebih lama. Tujuan dari pasteurisasi juga sama, yaitu membunuh bakteri yang bisa bikin susu cepat rusak. Tapi karena suhunya tidak setinggi UHT, rasa dan tekstur susu pasteurisasi lebih mirip dengan susu sapi segar.

Tapi ingat, karena proses pemanasannya tidak se-ekstrem susu UHT, susu pasteurisasi harus disimpan di kulkas sejak awal dan hanya bertahan beberapa hari saja. Jadi, cocok dikonsumsi cepat setelah dibeli.

Mana yang Lebih Baik untuk Anak?

Dua-duanya punya keunggulan masing-masing. Susu UHT unggul dalam hal kepraktisan. Buat kamu yang sering membawa bekal untuk si kecil atau punya aktivitas padat, susu UHT bisa jadi pilihan ideal karena tidak butuh kulkas. Selain itu, nutrisinya tetap terjaga walau ada sedikit perubahan pada struktur proteinnya karena suhu tinggi.

Sementara itu, susu pasteurisasi menawarkan rasa yang lebih alami dan segar. Karena proses pemanasannya tidak terlalu tinggi, kandungan nutrisinya bisa dibilang lebih dekat ke susu murni. Teruntuk anak-anak yang sangat peka terhadap rasa atau tekstur, susu pasteurisasi cenderung lebih disukai.

Manfaat Susu bagi Tumbuh Kembang Anak

Apa pun jenisnya, yang penting anak tetap mendapat asupan susu secara rutin. Susu mengandung kalsium tinggi tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan tulang tapi juga pada gigi. Selain itu, ada juga protein, vitamin B12, dan vitamin D yang mendukung sistem imun dan perkembangan otak.

Susu juga bisa jadi sumber energi tambahan, terutama buat anak-anak yang aktif bergerak. Yang penting, pastikan kamu memilih susu yang sesuai kebutuhan anak dan perhatikan tanggal kedaluwarsanya.

Susu UHT dan pasteurisasi punya cara pengolahan yang beda, tapi dua-duanya tetap bermanfaat untuk anak. Kalau kamu butuh kepraktisan dan masa simpan yang lama, pilih susu UHT. Tapi kalau ingin rasa yang lebih alami dan segar, susu pasteurisasi bisa jadi pilihan. Pilihlah sesuai kebutuhan dan gaya hidup, karena yang terpenting adalah kandungan gizinya tetap mendukung pertumbuhan si kecil.